Luas Perairan Indonsesia adalah 2/3 dari luas Wilayah Indonesia. Hal ini merupakan suatu karunia Allah swt yang ditakdirkan untuk Indonesia. Berdasarkan Kepmen KP Nomor 19/2022 bahwa Potensi Sumber Daya Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Indonesia tahun 2022 sebesar 12,01 juta ton per tahun dengan Jumlah Tangkapan yang diPerbolehkan (JTB) sebesar 8,6 juta ton per tahun. Ini menunjukkan bahwa Sumberdaya Ikan masih banyak tersdia setiap tahunnya (masih ada 3,41 juta ton per tahun).
Program studi D3 Penangkapan Ikan Politani Pangkep hadir untuk menjawab tantangan dalam mengelola potensi sumberdaya Ikan yang masih sangat besar. Mahasiswa yang menempuhkan Pendidikan pada program studi ini di didik untuk memiliki keterampilan sebagai Perwira Kapal Penangkapan Ikan, sebagai tenaga observer pada kapal penangkapan Ikan dan sebagai calon pelaku usaha dalam bidang Perikanan Tangkap.
Kurikulum disusun berbasis Industri, SKKNI, Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dan Sertifikat ANKAPIN I (IMO/STCW-F 1995). Program pendukung Kurikulum berupa sistem pendidikan semi Ketarunaan dalam membina kedisiplinan dan soft skill mahasiswa untuk mempekuat Karakter Lulusan.
Pembelajaran dilaksanakan oleh selain dosen tetap Politani Pangkep, juga melibatkan dosen praktisi dari industri dan Dunia Kerja yang berkualifikasi Magister dan Doktor. Dosen telah memiliki sertifikat kompetensi sesuai bidangnya masing-masing. Pada kegiatan praktik, mahasiswa dibimbing oleh PLP (Pranata Laboratorium Pendidikan) yang telah dibekali keterampilan yang andal sesuai bidang masing-masing. Kurikulum Program Studi Penangkapan Ikan juga memberikan kesempatan kepada Mahasiswa belajar di Dunia Industri Perikanan Tangkap selama 2 Semester dengan program Magang Industri sebagai upaya pemenuhan pencapaian Profil Lulusan Program Studi. Selama Magang Industri, mahasiswa diberikan status sebagai karyawan Perusahaan dan mendapatkan uang insentif Ketika palaksanaan Magang Industri selesai. Selain itu, Jika ada mahasiswa memilki kinerja yang baik berdasarkan penilaian pihak Perusahaan pada saat Magang Industri, mahasiswa tersebut dapat di Panggil untuk langsung bekerja.